Seputaranponorogo.blogspot.com,- Tak habis-habisnya Ponorogo menyembunyikan beragam destinasi wisata yang sangat indah untuk di kunjungi.
Kali ini saya akan menulis tentang salah satu destinasi wisata yang patut di ajungi jempol. Walaupun namanya namanya masih terdengar sangat asing dan bahkan tidak jarang juga warga asli Ponorogo yang belum tau tentang lokasi ini termasuk admin sendiri.
INI DIA COBAN LAWE, PESONA TERSEMBUNYI DI LERENG GUNUNG WILIS
Waww.... Hanya dengan melihat sekilas foto yang ada di ataspun sudah membuat kita ingin segera beranjak dari tempat duduk kita dan sesegera mungkin pergi kesana kan. Bahkan oleh masyarakat setempat Coban Lawe termasuk salah satu air terjun yang menarik. Coban adalah sebutan warga desa Krisik untuk air terjun.
Coban Lawe sendiri lokasinya lumayan jauh dari pusat kota Ponorogo sekitar 30 km, atau tepatnya di sekitar kaki Gunung Wilis, di Desa Krisik, Kecamatan Pudak, Ponorogo kurang lebih 1 jam perjalanan jika di tempuh dari pusat kota Ponorogo.
Air terjun Coban Lawe berasal dari perbukitan di lereng gunung wilis yang masih menjadi milik PT Perhutani. Dengan aliran air yang jernih dan tentunya memiliki hawa yang sejuk pula. Disekitar Coban Lawe juga terdapat beberapa destinasi wisata yang menarik lainya seperti halnya Tanah Goyang, Puncak Khayangan dan Perkebunan sayur milik warga setempat.
Bagaimana Kita Kesana ?
Untuk dapat mencapai air terjun ini kita diberikan 2 pilihan jalan alternatif. Yang pertama jalur Pulung-Pudak. Jalur ini bisa di akses melewati perempatan pasar Pulung lurus menuju Pudak. Jika kita melewati jalur ini kita bisa menikmaati hamparan alam yang menakjubkan di lembah lembah sepanjang perjalanan. Berbeda dengan jalur yang kedua yaitu Sooko-Pudak.
Jika kita melewati jalur yang kedua kita tidak hanya melihat keindahan lembah saja, tapi akan diberikan pilihan beberapa tempat wisata lainnya. Sepertihalnya Air Terjun Plethuk, Goa Bunda Maria, Bukit Mayong dan Gunung Bedhes.
Dihimbau bagi anda yang ingin menikmati keindahan Air Terjun Cuban Lawe, untuk itu disarankan mengendarai kendaraan roda dua saja, karena akses jalan yang akan dilalui sangat sempit yaitu sekitar 4 meteran saja selain itu juga susah di lalui mobil. Selain itu siap kan perbekalan dari rumah, karena disana tidak ada penjual jajanan selain hari-hari tertentu.
Walaupun akses jalan yang sulit, namun sesampainya disana jerih payah kita akan langsung terbayar dengan keindahan alam yang di sajikan. Coban Lawe sendiri sebenarnya memiliki beberapa tingkat air terjun dari yang paling bawah yaitu air terjun yang menjadi favorit para pengunjung dan air terjun paling atas dengan arus air yang sedikit deras dari yang bawah tadi.
Beberapa penampakan dari air terjun Cuban Lawe oleh traveler yang pernah berkunjung kesana
Setelah lelah menikmati keindahan alam yang di sajikan kita bisa beristirahat sejenak di area parkir sambil berfoto-foto dengan teman.
Kali ini saya akan menulis tentang salah satu destinasi wisata yang patut di ajungi jempol. Walaupun namanya namanya masih terdengar sangat asing dan bahkan tidak jarang juga warga asli Ponorogo yang belum tau tentang lokasi ini termasuk admin sendiri.
INI DIA COBAN LAWE, PESONA TERSEMBUNYI DI LERENG GUNUNG WILIS
 |
| coban lawe |
Waww.... Hanya dengan melihat sekilas foto yang ada di ataspun sudah membuat kita ingin segera beranjak dari tempat duduk kita dan sesegera mungkin pergi kesana kan. Bahkan oleh masyarakat setempat Coban Lawe termasuk salah satu air terjun yang menarik. Coban adalah sebutan warga desa Krisik untuk air terjun.
Coban Lawe sendiri lokasinya lumayan jauh dari pusat kota Ponorogo sekitar 30 km, atau tepatnya di sekitar kaki Gunung Wilis, di Desa Krisik, Kecamatan Pudak, Ponorogo kurang lebih 1 jam perjalanan jika di tempuh dari pusat kota Ponorogo.
Air terjun Coban Lawe berasal dari perbukitan di lereng gunung wilis yang masih menjadi milik PT Perhutani. Dengan aliran air yang jernih dan tentunya memiliki hawa yang sejuk pula. Disekitar Coban Lawe juga terdapat beberapa destinasi wisata yang menarik lainya seperti halnya Tanah Goyang, Puncak Khayangan dan Perkebunan sayur milik warga setempat.
Bagaimana Kita Kesana ?
Untuk dapat mencapai air terjun ini kita diberikan 2 pilihan jalan alternatif. Yang pertama jalur Pulung-Pudak. Jalur ini bisa di akses melewati perempatan pasar Pulung lurus menuju Pudak. Jika kita melewati jalur ini kita bisa menikmaati hamparan alam yang menakjubkan di lembah lembah sepanjang perjalanan. Berbeda dengan jalur yang kedua yaitu Sooko-Pudak.
Jika kita melewati jalur yang kedua kita tidak hanya melihat keindahan lembah saja, tapi akan diberikan pilihan beberapa tempat wisata lainnya. Sepertihalnya Air Terjun Plethuk, Goa Bunda Maria, Bukit Mayong dan Gunung Bedhes.
Dihimbau bagi anda yang ingin menikmati keindahan Air Terjun Cuban Lawe, untuk itu disarankan mengendarai kendaraan roda dua saja, karena akses jalan yang akan dilalui sangat sempit yaitu sekitar 4 meteran saja selain itu juga susah di lalui mobil. Selain itu siap kan perbekalan dari rumah, karena disana tidak ada penjual jajanan selain hari-hari tertentu.
Walaupun akses jalan yang sulit, namun sesampainya disana jerih payah kita akan langsung terbayar dengan keindahan alam yang di sajikan. Coban Lawe sendiri sebenarnya memiliki beberapa tingkat air terjun dari yang paling bawah yaitu air terjun yang menjadi favorit para pengunjung dan air terjun paling atas dengan arus air yang sedikit deras dari yang bawah tadi.
 |
| pict by @muclhas ady |
 |
| coban lawe by @muclhas ady |
Beberapa penampakan dari air terjun Cuban Lawe oleh traveler yang pernah berkunjung kesana
Setelah lelah menikmati keindahan alam yang di sajikan kita bisa beristirahat sejenak di area parkir sambil berfoto-foto dengan teman.
0 komentar:
Post a Comment