Seputaranponorogo.blogspot.com,- Telaga Ngebel, selalu tempat wisata menjadi primadona bagi wisatawan yang berkunjung ke Ponorogo.
Siapa yang tak mengenal telaga yang satu ini ?. Salah satu telaga di Ponorogo yang mempunyai luas sekitar 5KM ini sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Baik dari Ponorogo sendiri maupun dari luar Ponorogo. Selain memililki spot wisata yang menarik. Disini pula para wisatawan juga akan di manjakan dengan pemandangan khas telaga yang membentang luas sejauh mata memandang. Dengan hawa sejuk yang di bawa dari kaki Gunung Wilis yang juga menambah keerotisan suasana di sana.
Mitos Dibalik Keindahan Telaga Ngebel
Namun siapa sangka dibalik keindahan yang disajikan oleh satu-satunya telaga di Ponorogo ini, ternyata tak lepas juga dari mitos masyarakat tentang asal - usul terbentuknya telaga tersebut.
Alkisah pada zaman dahulu di ceritakan, ada seekor ular yang bernama Baru Klinting yang tak lain adalah jelmaan dari seorang Patih Bantaran Angin, pada masa tersebut.
Dalam mitos tersebut diceritakan bahwa seorang Patih tersebut sedang melakukan meditasi atau pertapaan dengan wujud yang seperti ular. Dan suatu ketika tanpa disengaja ada seseorang yang terpesona dengan ular tersebut lalu membawanya masuk ke desa. Namun sesampainya di desa apa yang terjadi ? Justru ular tersebut berubah menjadi sesosok anak kecil.
Setelah kejadian di atas,di ceritakan juga bahwa anak jelmaan dari Patih tersebut melakukan sayembara. Dengan menancapkan sebuah batang lidi dan menyuruh warga desa untuk mencabutnya. Namun alhasil tidak ada satupun warga desa yang mampu untuk mencabut batang lidi yang ditancapkan oleh anak kecil tersebut. Dan ternyata setelah di coba hanya anak kecil itulah yang mampu mencabutnya. Tapi apa yang terjadi, setelah lidi tecabut justru keluar sumber air yang kian lama kian deras dan menggenangi desa tersebut hingga terbentuklah Telaga Ngebel yang saat ini.
Begitulah sedikit cuplikan legenda masyarakat tentang asal - usul Telaga yang mempesona tersebut.
Sekilas Tentang Telaga Ngebel
Namun jika anda datang dari luar kota dan ingin berkunjung ke Telaga Ngebel ini. Tidak usah khawatir karena disana sarana yang disediakan oleh pemerintah sekitar sudah cukup memadai. Dengan harga tiket yang sangat terjangkau kita bisa bebas menikmati keindahan alam dari Telaga yang terletak di lereng Gunung Wilis tersebut, disana juga sudah di sediakah beberapa penginapan yang tentunya sangat nyaman bagi keluarga yang ingin bermalam di sana. Selain itu setiap harinya juga banyak penjajak makanan di sekitar lapangan depan kecamatan yang akan menambah dan menikmati menu kuliner ala Telaga Ngebel.
Di area Telaga Ngebel sendiri kita juga dapat menikmati beberapa spot wisata yang tak kalah menarik lainnya. Seperti halnya Terowongan Belanda, Air Terjun Sundan Widodaren, Air Terjun Toyometo, Pemandian Air Panas Tirto Husodo. Dan jika pada hari - hari tertentu di sana juga di adakan acara tahunan seperti halnya Pasar Tradisional, Gebyar Reog setiap dua bulan sekali, Larungan Sesajen setiap pagi di bulan Suro, Larungan Malam dengan dihiasi ribuan obor di bibir telaga setiap malam suro. Dan masih banyak lagi acara - acara lainnya yang tak kalah seru dan menarik, bahkan di Telaga Ngebel sendiri juga sering di jadikan sarana kegiatan bagi beberapa sekolahan seperti perkemahan atau kegiatan outbond lainnya.
Tunggu apalagi, bagi anda yang belum pernah menikmati keindahan Telaga Ngebel jangan tunggu apa - apa lagi ayo ajak keluarga anda untuk liburan atau sekedar mengisi akhir pekan disana.
 |
| panorama Telaga Ngebel |
Siapa yang tak mengenal telaga yang satu ini ?. Salah satu telaga di Ponorogo yang mempunyai luas sekitar 5KM ini sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Baik dari Ponorogo sendiri maupun dari luar Ponorogo. Selain memililki spot wisata yang menarik. Disini pula para wisatawan juga akan di manjakan dengan pemandangan khas telaga yang membentang luas sejauh mata memandang. Dengan hawa sejuk yang di bawa dari kaki Gunung Wilis yang juga menambah keerotisan suasana di sana.
Mitos Dibalik Keindahan Telaga Ngebel
Namun siapa sangka dibalik keindahan yang disajikan oleh satu-satunya telaga di Ponorogo ini, ternyata tak lepas juga dari mitos masyarakat tentang asal - usul terbentuknya telaga tersebut.
Alkisah pada zaman dahulu di ceritakan, ada seekor ular yang bernama Baru Klinting yang tak lain adalah jelmaan dari seorang Patih Bantaran Angin, pada masa tersebut.
Dalam mitos tersebut diceritakan bahwa seorang Patih tersebut sedang melakukan meditasi atau pertapaan dengan wujud yang seperti ular. Dan suatu ketika tanpa disengaja ada seseorang yang terpesona dengan ular tersebut lalu membawanya masuk ke desa. Namun sesampainya di desa apa yang terjadi ? Justru ular tersebut berubah menjadi sesosok anak kecil.
Setelah kejadian di atas,di ceritakan juga bahwa anak jelmaan dari Patih tersebut melakukan sayembara. Dengan menancapkan sebuah batang lidi dan menyuruh warga desa untuk mencabutnya. Namun alhasil tidak ada satupun warga desa yang mampu untuk mencabut batang lidi yang ditancapkan oleh anak kecil tersebut. Dan ternyata setelah di coba hanya anak kecil itulah yang mampu mencabutnya. Tapi apa yang terjadi, setelah lidi tecabut justru keluar sumber air yang kian lama kian deras dan menggenangi desa tersebut hingga terbentuklah Telaga Ngebel yang saat ini.
Begitulah sedikit cuplikan legenda masyarakat tentang asal - usul Telaga yang mempesona tersebut.
Sekilas Tentang Telaga Ngebel
Namun jika anda datang dari luar kota dan ingin berkunjung ke Telaga Ngebel ini. Tidak usah khawatir karena disana sarana yang disediakan oleh pemerintah sekitar sudah cukup memadai. Dengan harga tiket yang sangat terjangkau kita bisa bebas menikmati keindahan alam dari Telaga yang terletak di lereng Gunung Wilis tersebut, disana juga sudah di sediakah beberapa penginapan yang tentunya sangat nyaman bagi keluarga yang ingin bermalam di sana. Selain itu setiap harinya juga banyak penjajak makanan di sekitar lapangan depan kecamatan yang akan menambah dan menikmati menu kuliner ala Telaga Ngebel.
Di area Telaga Ngebel sendiri kita juga dapat menikmati beberapa spot wisata yang tak kalah menarik lainnya. Seperti halnya Terowongan Belanda, Air Terjun Sundan Widodaren, Air Terjun Toyometo, Pemandian Air Panas Tirto Husodo. Dan jika pada hari - hari tertentu di sana juga di adakan acara tahunan seperti halnya Pasar Tradisional, Gebyar Reog setiap dua bulan sekali, Larungan Sesajen setiap pagi di bulan Suro, Larungan Malam dengan dihiasi ribuan obor di bibir telaga setiap malam suro. Dan masih banyak lagi acara - acara lainnya yang tak kalah seru dan menarik, bahkan di Telaga Ngebel sendiri juga sering di jadikan sarana kegiatan bagi beberapa sekolahan seperti perkemahan atau kegiatan outbond lainnya.
 |
| Acara Seribu Obor Di Malam Suro |
Tunggu apalagi, bagi anda yang belum pernah menikmati keindahan Telaga Ngebel jangan tunggu apa - apa lagi ayo ajak keluarga anda untuk liburan atau sekedar mengisi akhir pekan disana.
Telaga ngebel indah, dingin, tapi karena kurang promosi, hingga saat ini masih kalah dengan sarangan
ReplyDelete